Tingkat Keterbukaan Informasi Kota Mataram Dinilai Paling Bagus

Publikasi oleh Global FM Lombok pada 21:18 Wita. 30 September 2013

Mataram (Global FM Lombok)-
LSM Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA) menempatkan kota Mataram sebagai daerah yang memiliki tingkat keterbukaan informasi paling bagus di sejumlah provinsi dan kabupaten kota yang menjadi target survey. Hal ini merupakan hasil survey yang dilaksanakan FITRA tahun 2012 lalu.

Sekjen  FITRA NTB Ervyn Kaffah dalam diskusi yang digelar di Mataram Senin (30/09) mengatakan, area survey FITRA di 12 wilayah yaitu empat provinsi yaitu NTB, Jatim, Riau dan Kalimantan serta delapan kabupaten kota yaitu kota Mataram, Samarinda, Pekanbaru, Blitar, kabupaten Lombok Utara, Bondowoso,  Indragiri Hulu serta Kutai Kertanegara.


Ervyn mengatakan, nilai tertinggi yang mendapatkan predikat transparansi yang cukup baik yaitu Kota Mataram dengan skor 51 dibandingkan dengan 13 provinsi, kota dan kabupaten lainnya. Fokus instrumen yang diservey antara lain ketersedian dokumen perencanaan dan penganggaran, perencanaan  anggaran, proses APBD, proses pelaporan dan pengawasan anggaran

”Tidak ada korelasi positif ya, hubungan yang linier antara tersedianya atau membaiknya infrastruktur untuk informasi dengan tingkat keterbukaan informasinya. Mungkin secara sederhana kita akan mengatakan begini ya komitmen pemerintah terpilih itu kuat. Faktanya adalah infrastruktur-infrastruktur itu dibuat. Bandingkan dengan di Mataram, disini tidak ada. Namun tingkat keterbukaannya lebih bagus” Ervin.

Sementara itu, Koordinator Divisi Riset FITRA NTB Madiana mengatakan, untuk level provinsi, Provinsi NTB memiliki nilai tertinggi dengan skor 36 jika dibandingkan dengan propinsi lain seperti Provinsi Riau dengan skor 35,  Jatim dengan skor 20 dan Kaltim dengan skor 15. Diantara tiga  wilayah yaitu Provinsi NTB, kota Mataram dan KLU, kota Mataram memiliki nilai tertinggi dengan skor 51, sedangkan Provinsi NTB hanya 36 dan KLU 17.

Menurutnya, hal ini cukup janggal karena kota Mataram sendiri belum memiliki infrastrukur seperti Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID). Sedangkan provinsi NTB sudah memiliki 45 PPID disetiap SKPD dan PPID Provinsi, sedangkan KLU memiliki 9 PPID SKPD dan PPID kabupaten.  ”Mataram akan memiliki perkembangan yang lebih bagus dibandingkan dengan provinsi jika sudah memiliki PPID, jadi fokus kota Mataram tahun 2013 ini harus segera membuat PPID.” katanya.(ris)-

sumber: http://www.globalfmlombok.com/read/2013/09/30/tingkat-keterbukaan-informasi-kota-mataram-dinilai-paling-bagus.html