Translate

Minggu, 15 September 2013

Gubernur Diminta Galang Dukungan

Dorong DPR RI Bentuk Pansus Divestasi

Kamis, 30 Juni 2011 10:50  
MATARAM-Gubernur NTB Dr TGH M Zainul Majdi diminta menggalang dukungan lintas partai di DPR RI. Dukungan ini diperlukan untuk mendorong pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Divestasi PT Newmont Nusa Tenggara (NNT). Termasuk memeriksa indikasi adanya kelalaian Dirut PT NNT Martiono Hadianto dalam kasus penjualan 2,2 persen saham PT NNT ke PT Indonesia Masbaga Investama (IMI), serta due diligence atau uji materi atas rencana akuisisi tujuh persen saham oleh Menkeu Agus Martowardojo.
 

Hal ini ditegaskan penggagas Gerakan Sayangi Gubernur, Ervyn Kaffah terkait upaya dan perkembangan proses divestasi PT NNT saat dihubungi Lombok Post, kemarin. ‘’Inisiasi pembentukan pansus ini bisa diawali dengan berkoordinasi dengan anggota DPR RI dari daerah pemilihan NTB,’’ jelas koordinator Somasi NTB ini.

 

Menurutnya, koordinasi ini mesti dilakukan secara lintas partai, sehingga masing-masing anggota dewan mendorong agenda pembentukan pansus ini kepada parpol masing-masing. ‘’Koordinasi ini harus dijalankan,’’ tandasnya.
 

Diberitakan koran ini, koordinasi Gubernur NTB, pimpinan dan anggota Badan Anggaran DPRD NTB dengan anggota DPR RI dan DPD RI dari dapil NTB ini sempat dilakukan awal bulan ini. Persoalan divestasi PT NNT menjadi salah satu agenda pembahasan dalam pertemuan yang dilakukan di Hotel Sultan, Jakarta. Pertemuan ini juga menghasilkan komitmen tidak tertulis mengenai perjuangan anggaran untuk membiayai program pembangunan di daerah.
 

Sebelumnya, pengusutan penjualan 2,2 persen saham PT NNT kepada PT IMI sempat mengemuka dalam Diskusi Publik Divestasi yang digelar LBH NTB dan Semaide Communication di Hotel Lombok Garden, Senin (27/6) lalu. Bahkan, diusulkan Pemprov NTB memimpin upaya terminasi terhadap PT NNT, yang dimulai dengan due dilligence atau uji materi terhadap penjualan 2,2 persen saham yang ditengarai dibiayai PT NNT, sehingga diindikasikan melanggar kontrak karya. 

‘’Saya sangat setuju dilakukan due dilligence, sehingga tidak lagi menjadi fitnah. Ruh divestasi ini adalah untuk menasionalisasi mayoritas kepemilikan saham PT NNT,’’ jelas Gubernur NTB Dr TGH M Zainul Majdi yang menjadi pembicara dalam diskusi ini.(mni) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar